Back To Top

Media Informasi Guru, Sarana perangkat Pembelajaran, Aplikasi Excel

Senin, 14 Agustus 2017

PANDUAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 GURU KELAS

PANDUAN PRAKTIS PENILAIAN KURIKULUM 2013 GURU KELAS

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk memperoleh data dan informasi tentang kekuatan dan kelemahan dan proses pembelajaran sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan dan perbaikan proses pembelajaran dari mulai:

    Kompetensi dan Teknik Penilaian
    Penilaian Sikap
    Sikap Spiritual (KI-1)
    Ketaatan beribadah
    Berperilaku syukur
    Berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
    Toleransi dalam beribadah
    Sikap Sosial (KI-2)
    Jujur
    Disiplin
    Tanggungjawab
    Santun
    Peduli
    Percaya diri
    Teknik Penilaian

Dilakukan oleh Guru Kelas, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PJOK dan Pembinaan Ekstrakulikuler.
PANDUAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 GURU KELAS

Penilaian KI-1 dan KI-2 menggunakan deskripsi dan dilakukan oleh muatan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn dalam pengolahan nilai akhir rapor yang diserahkan kepada Guru Kelas/Wali Kelas.

Penilaian KI-3 menggunakan skala 0 – 100 dan deskripsi untuk semua muatan mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKN, dan sebagainya.

    Penilaian Keterampilan (KI-3)
Penilaian KI-4 menggunakan skala 0 – 100 dan deskripsi. Untuk semua muatan pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKN, dan sebagainya.
    Indikator Sikap Spiritual dan Sosial
    Jenis Penilaian
    Penilaian sikap, direkap setelah selesai satu tema oleh Guru. Data hasil penilaian tersebut dibahas minimal 2 kali dalam satu semester (Sikap KI-1 dan KI-2).
    Penilaian Pengetahuan
    Penilaian Harian (PH) setelah menyelesaikan 1 subtema/6 PB. Nilainya disebut NPH.
    Penilaian Tengah Semester (PTS) dilakukan setelah menyelesaikan beberapa tema atau setelah 8/9 minggu belajar efektif. Nilainya disebut NPTS, skala yang digunakan 0 – 100.
    Penilaian Akhir Semester (PAS) dilakukan setelah menyelesaikan seluruh tema atau dalam satu semester. Nilainya disebut NPAS, skala yang digunakan 0 – 100.

    Keterampilan
    Kinerja (Praktik)
    Menyanyi
    Praktik ibadah
    Praktik olahraga
    Bermain peran
    Memainkan alat musik
    Membaca, dan sebagainya
    Kinerja (Produk)
    Menghasilkan produk-produk teknologi dan seni
    Proyek
Menyelesaikan tugas dalam periode/waktu tertentu, melalui :
    Perencanaan
    Pengumpulan data
    Pengorganisasian
    Pengolahan data, dan
    Pelaporan
    Portofolio
Dokumen yang berisi :
    Penilaian prestasi belajar
    Penghargaan
    Karya peserta didik dalam bidang tertentu

    Pengolahan Nilai Akhir
Pengolahan nilai pengetahuan dan keterampilan
    Pengetahuan
Nilai Akhir Semester (NAS)
(2 NPH+NPTS+NPAS)/4
Contoh nilai B. Indonesia :
Rata-rata PH/NPH    = 75
NPTS            = 71
NAS            = 70
(2 (75)+71+70)/4 = 72, 75 = 73
Misalnya jika sekolah N menyusun rentang nilai predikat :
86 – 100    = A
71 – 85    = B
56 – 70    = C
<  55        = D
Maka muatan pelajaran Bahasa Indonesia nilainya 73 dengan predikat B

    Keterampilan
Misalnya nilai B. Indonesia :
Rata-rata dari kinerja (praktek dan produk) dan proyek dari :
KD 4.1.    = 40    KD 4.3        = 85
KD 4.4    = 85    KD 4.5        = 80
Maka    NA    = 90 + 86 + 86 + 85 + 80 = 85,4 dibulatkan menjadi 85
Muatan Bahasa Indonesia untuk keterampilan diperoleh nilai 85 dengan kategori Baik (B).


Itu tadi adalah PANDUAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 GURU KELAS

baik Sekianlah artikel PANDUAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 GURU KELAS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PANDUAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 GURU KELAS dengan alamat link http://berkaskurikulum13.blogspot.com/2017/08/panduan-penilaian-kurikulum-2013-guru.html